SRN/MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegur kontraktor pengerjaan proyek pembangunan panti social, karena menemukan sejumlah fasilitas bangunan yang belum memadai di Tuntungan Medan.
“Tadi kita melihat banyak temuan di bangunan ditahap pertama. Walau sudah selesai, tapi hasil peninjauan yang kita lakukan masih belum layak untuk digunakan,” ujar Bobby Nasution di Medan, Sabtu (16/7).
Hal ini ditegaskannya usai inspeksi mendadak, bersama Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Tondi Nasution terhadap pembangunan panti sosial di Jalan Bunga Turi 2, Tuntungan Medan.
Begitu tiba di lokasi, Wali Kota Bobby Nasution langsung memasuki gedung bangunan yang masih dalam proses pengerjaan dengan mengecek satu per satu ruangan, seperti kondisi ruangan, plafon, maupun dinding.
Pihaknya menemukan dinding bangunan ada yang retak, lalu ada ruangan tidak memiliki plafon, jendela tidak tertutup rapat, dan meminta kontraktor beserta Dinas PKPPR Kota Medan, untuk memperbaiki temuan itu.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa, pembangunan panti sosial ini dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama dimulai 2021, dan tahap kedua pembangunannya dimulai pada tahun ini.
“Kepada Dinas PKP2R kita minta melihat ulang, apa yang tidak sesuai agar disesuaikan pengerjaannya. Sebab bangunan ini akan digunakan tahun depan,” terang Wali Kota.
Untuk pembangunan tahap kedua, Bobby Nasution, menilai proses pembangunan dan kualitas pengerjaan cukup bagus, sehingga pembangunan selesai tepat waktu dan tetap memperhatikan kualitas bangunan.
“Pembangunan tahap kedua ini kualitasnya harus lebih bagus lagi. Saya tidak mau hasilnya seperti bangunan tahap pertama,” tegas Wali Kota Bobby Nasution. (Satriya/Red)
Sumber : Antara