Audiensi PATRI Dengan Menteri Perdagangan

Ketua Umum PATRI Hasprabu. Harapan kami, pemerintah agar supaya bisa menyerap CPO sebanyak-banyaknya dari petani sawit untuk bahan B 30 dalam negeri.

SRN/JAKARTA – Dalam menanggapi keluhan para petani sawit, akibat imbas dari kebijakan pemerintah dalam pembatasan Export sawit yang semakin menekan dan mencekik, sehingga menimbulkan ekonomi petani sangat terganggu, terutama untuk biaya sekolah terancam.

Mereka para petani yang berada dibawah naungan PATRI (Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia) melakukan tindakan untuk bertemu dengan MENDAGRI di Jakarta, 11/07/2022.

Dalam merespon keluhan dan permasalahan petani sawit, Tim DPP PATRI berhasil mengadakan Audiensi dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kantornya.

Masukan, keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh petani sawit saat ini telah disampaikan oleh Tim PATRI kepada MENDAGRI, setelah dikaji ulang oleh Wayan Supadno, sebagai Dewan Pakar DPP PATRI dan data dari lapangan.

Rombongan PATRI terdiri dari Ketua Umum Hasprabu, Sekjen Sutrisno Singotirto, Bendum Sugiharto Parikesit, Departemen Kemitraan, dan perwakilan dari petani sawit.

Solusi yang ditawarkan oleh PATRI kepada MENDAGRI diantaranya agar segera dibuka kembali ekspor tanpa pajak dan mempertemukan pihak Bulog dengan PTPN, untuk mengetahui kesediaan real CPO dan MIGOR.

“Harapan kami, pemerintah agar supaya bisa menyerap CPO sebanyak-banyaknya dari petani sawit untuk bahan B 30 dalam negeri,” tegas Hasprabu (CakBAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.