Anwar Abbas Angkat Bicara Pencabutan Izin ACT

Anwar Abbas. Bagi saya, pimpinan yang hedonis dan materialistik. Sementara berlabelkan amal. Itu yang saya tidak terima, menoreh luka di hati saya.

SRN/SURABAYA – Kabar terbaru terkait Anwar Abbas mengkritisi langkah Kementerian Sosial mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Dikabarkan bahwa Anwar Abbas menggunakan bahasa ‘memukul’ atau ‘membinasakan’, terkait langkah pencabutan izin PUB tersebut.

“Saya lihat pendekatan kita lakukan lebih banyak memukul dari pada merangkul, Bukannya membina tapi membinasakan. Ini menurut saya saat dengar ACT (dicabut izin donasi publik-red),” kata Anwar Abbas dikutip dari KompasTV, Rabu (6/7/2022).

“Sudah ada penjelasan dari ACT, mereka mirip palang merah. Mereka juga menolong, siapa saja ya ditolong,” ujarnya.

“Ini yang menuduhkan bahwasanya ACT membela ISIS, karena ada orang ISIS ditolong, itu tidak logis menurut saya,” tambahnya.

Namun demikian Anwar Abbas menyoroti pemberitaan soal pimpinan ACT yang diduga mendapatkan gaji besar hingga sederet fasilitas.

“Bagi saya, pimpinan seperti ini yang hedonis dan materialistik. Sementara berlabelkan amal. Itu yang saya tidak terima, menoreh luka di hati saya,” paparnya.

Sementara terkait dugaan aliran dana untuk aksi terorisme sendiri, Anwar Abbas memuji BNPT yang tidak langsung menyebut ACT sebagai organisasi yang terkait dengan terorisme.

“Saya ini senang dengan Pak Nur Wakhid (BNPT) pagi ini. Padahal biasanya tidak senang. Ia tidak langsung menyebut ACT itu teroris,” ujarnya. (CakBAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.