SRN/SURABAYA – Antusiasme masyarakat Jawa Timur untuk melaksanakan ibadah haji terbukti sangat tinggi. Terutama setelah ibadah haji ditiadakan selama dua tahun karena pandemi covid-19.
Berdasarkan data dari Kemenag Jawa Timur pada tahun 2021, lima kabupaten/kota di Jawa Timur tercatat menjadi penyumbang Calon Jamaah Haji (CJH) terbanyak se Indonesia.
Kelima Kabupaten/Kota tersebut adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur melihat minat masyarakat terhadap ibadah haji terus meningkat setiap tahunnya. Pihaknya optimistis bahwa ini akan menjadi penanda bangkitnya ekonomi Jatim pasca pandemi.
“Minat warga Jatim untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan saat ini yang terus menanyakan kapan haji bagi warga diatas usia 65 tahun juga cukup banyak,” tegas Khofifah, Sabtu (2/7).