SRN/BONDOWOSO : Pesta olahraga Porprov VII 2022 akan digelar pada Sabtu, 25 Juni 2022. Segala persiapan telah dimatangkan oleh Pemkab Bondowoso sejak beberapa bulan terakhir termasuk kesiapan tujuh venue.
Bahkan, awal pekan kemarin Pemkab Bondowoso menggelar kirab api Porprov yang secara khusus diambil dari api abadi di Kecamatan Ijen bersama dengan ratusan atlet yang akan berlaga nanti.
Namun, segala persiapan tersebut dinilai oleh Wakil Ketua Umum III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Dedy Suharyadi, paling rendah dibanding dengan kabupaten lainnya se tapal kuda.
Dedy menganggap, Bondowoso paling bawah dalam berbagai hal. Yakni di penyelenggaraannya, mengingat hanya ada tujuh cabang olehraga yang dipertandingkan. Tujuh Cabor tersebut yakni Catur, Panahan, Menembak, Tinju, Taekwondo, Karate dan Tenis Meja.
” Saya wajib menyampaikan apa adanya. Dari empat kabupaten yang ada ini, Bondowoso yang paling bawah,” katanya saat ditemui awak media di Baratha Coffee, Selasa (21/6/2022).
Menurutnya, semangat Bondowoso terlambat dalam menyambut Porprov. Sekalipun semangat jika tidak di-back-up pendanaan yang sangat rendah.
” Kalau atlet tidak di-back-up pendanaan, karena atlet bukan orang biasa. Semangatnya juga seperti itu. Jadi ini perlu diberikan semangat pemerintah daerah, karena KONI adalah satelitnya pemerintah daerah, pemerintah kabupaten untuk penyelenggaraan pekan olahraga,” kata dia.
Untuk diketahui, Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov VII 2022 Jatim digelar di empat kabupaten di Tapal Kuda. Empat kabupaten dimaksud yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Lumajan dan Kabupaten Situbondo.
Berbagai kegiatan seremonial menyambut Porprov VII ini diselenggarakan, diantaranya kirab api Porprov VII, Senin (20/6/2022) kemarin. (san/dy/CakBAS)