Musyawarah Mufakat, Ust Subagio Terpilih jadi Ketua Ranting NU Tambakrejo

Kepala Desa Tambakrejo, Sutrisno. Berharap agar dalam pemilihan pengurus NU baik ketua Tanfidziyah maupun Rois Syuriah ini bisa dilaksanakan secara musyawarah.

SRN/SIDOARJO – Dalam sebuah organisasi pergantian pengurus sudah menjadi rutinitas musiman agar estafet kepemimpinan tetap berjalan dengan lancar dan tetap terkendali. Hal demikian juga berlaku di Organisasi Nahdlatul Ulama’ mulai pusat hingga tingkat terbawah yakni ranting. Sehubungan dengan telah berakhirnya masa Khidmah Pengurus Ranting Nahdlatul ulama (PRNU) Tambakrejo periode 2016-2021, telah dilaksanakan Musyawarah Ranting (Musran) untuk membentuk kepengurusan baru periode 2022-2027  pada minggu  (19/06/2022) malam.

Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Babussalam Awar-awar Tambakrejo yang dihadiri oleh Kepala Desa , Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PRNU Tambakrejo 2016-2021, perwakilan dari tokoh agama dan perangkat desa setempat.

Sutrisno, Kepala Desa Tambakrejo dalam sambutannya berharap agar dalam pemilihan pengurus NU baik ketua Tanfidziyah maupun Rois Syuriah ini bisa dilaksanakan secara musyawarah tanpa harus melakukan voting agar ada bedanya NU dengan pemilihan ketua organisasi lainnya yang lebih mengedepankan suara terbanyak dari pada musyawarah mufakat.

“Karena saya melihat NU ini selalu adem tanpa adanya gejolak, jadi kami berharap antara Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah ini ada kecocokan lahir batin , punya chemistry sehingga dalam berpasangan itu kalo sudah sehati dan semisi, Insyallah mudah dan gampang,” ungkap Kepala Desa yang baru 2 tahun menjabat tersebut.

Sementara Rois Syuriah Ranting NU Tambakrejo , Ust Abd. Mukti dalam sambutan iftitahnya berharap agar siapun yang dipilih dan ditunjuk sebagai Rois  dan ketua bisa berkhidmah bil Hikmah di Nahdlatul Ulama’ dengan niat, ikhlas dan istiqamah.

“Mari kita tetap Istiqomah, ikhlas dan niat tulus untuk mencari barokahnya para Ulama’ dan pendiri NU,” ungkap Ust Mukti

Musyawarah Ranting yang dimulai bakda isya’ tersebut selesai hingga pukul 22.30 WIB. Usai menyepakati dan menunjuk kembali Ust Abdul Mukti sebagai Rois Syuriah Ranting Tambakrejo secara aklamasi dan mufakat, musyawarah dilanjutkan dengan memilih ketua Tanfidziyah yang cukup lama pasalnya dalam kandidat yang ditunjuk oleh Rois Syuriah dan Peserta Musyawarah masih saling tunjuk dan masing-masing merasa belum layak dan bersedia dijadikan sebagai ketua Tanfidziyah. Ada 4 calon yang masuk kandidat yakni Ust Samilan (Ketua demisioner) , Ust Subagio,  Sutrisno Akbar dan  Ust Darmaji.

Setelah melalui proses musyawarah dan penyampaian pandangan dari masing-masing akhirnya ditunjuklah Ust Subagio yang juga Ketua Takmir Masjid Babussalam sebagia Ketua Tanfidziyah Ranting NU Tambakrejo periode 2022-2027 mendampingi Rois Syuriah Ust Abd Mukti.

Dalam sambutannya Ust Subagio meminta doa restu dan bimbingan kepada para kyai dan tokoh agama yang hadir agar mampu mengemban amanah dengan baik dan penuh tanggungjawab

“Mohon bimbingan dari para kyai dan ustad semua serta mohon doa restunya agar kita bisa bersinergi dengan baik untuk bersama sama berkhidmah di NU, kami akan menyusun tim formatur dan kepengurusan baru sesuai kemampuan dan kapasitas yang kami pandang mampu membantu dan memback-up kami selama lima tahun ke depan,” ujar Ust Subagio. (waone/strs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.