SRN/SAMPANG – Sampang Madura Jawa Timur Para jurnalis Se Madura Bersatu Gruduk Mapolres Sampang atas Steadmen Kapolres Sampang beberapa hari lalu yang membuat resah insan pers pada umumnya.
Para jurnalis 4 Kabupaten diantaranya , Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep pada hari Senin tanggal (20/6), mengadakan aksi demo Jurnalis bersatu, tuntut Kapolres Sampang AKBP Arman SIK M.Si untuk mundur sebagai Kapolres Sampang dan di pindah tugaskan di Wilayah lain.
Dari Perwakilan Daerah masing@ ikut mewakili untuk menyampaikan orasinya bahwa mengecam keras steadmend Kapolres Sampang Yang sempat viral beberapa hari yang lalu.
Lutfi selaku perwakilan dari AWP (Aliansi Wartawan Pamekasan ), menyatakan bahwa apa yang di katakan Kapolres Sampang sangat tidak bijak, arogan tidak humanis serta tidak paham atas kebebasan pres yang tertuang dalam Undang-undang no 40 tahun 1999 .
Bahwa media sendiri tidak harus UKW untuk menjadikan jurnalis nya menjadi jurnalis yang profesional disitu ada proses didalamnya , untuk media sendiri yang terpenting sudah jelas legalitasnya” jelasnya
jurnalis Sumenep dari media detik.zone menyampaikan pernyataan Kapolres Sampang telah menyakiti hati Insan Pers se Nasional” ucapnya
Disi kami akan bongkar kebusukan Kapolres Sampang bahwa dalam menangani kasusnya korban diminta untuk minta maaf sebagai jaminan bahwa kasusnya akan diselesaikan, disitu saya sempat di rugikan bahwa uang saya yang seharusnya 150 juta di kembalikan 100juta, “jelasnya
Usai menyampaikan panjang lebar orasinya terkait perlawanan terhadap pernyataan Kapolres Sampang, massa jurnalis Madura menuntut agar Kapolda segera mencopot dan memberi sanksi tegas kepada Kapolres Sampang .
Saat di paksa keluar oleh massa aksi, ternyata yang menemui malah Wakapolres Sampang.Di depan massa aksi Wakapolres tidak banyak berkomentar dan hanya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Kapolres Sampang,” ucapnya (Pujo)