SRN/SURABAYA – Surabaya merupakan kota terbesar ke dua setelah Jakarta, tidak heran banyak komunitas atau penghobby dari berbagai macam kalangan.
Salah satu sejumlah gurp komunitas pengemar dan pencinta batu akik banyak bermunculan di Media Sosial, termasuk pada lingkungan masyarakat yang mulai banyak aktivitas, mulai dari transaksi hingga pengolahan secara pribadi.
“hal ini mungkin terjadi lantaran perekonomian dan aktivitas mulai lancar kembali, sehingga masyarakat mulai berfikir tentang hobby sampingan, yang bisa menghasilkan duit” kata Cak Sugeng salah satu pengemar akik asal wonokromo.
Beliau juga menuturkan, “ kalau batu akik yang berasal dari tanah Indonesia, tidak kalah menariknya dengan batu dari luar negeri “.
Selain banyak jenis, motifnya dan keunikanya, bahkan jaman dahulu hingga sekarang akik tidak jarang dikaitkan dengan hal mistis sebagai pemagar diri atau jimat tuturnya.
Pada market online, saat ini juga banyak bermunculan para pedagang yang menawarkan akik, mulai dari produsen hingga penjual secara personal, mereka menawarkan dangangaan akik yang produksi lama, hingga produksi baru, termasuk pejulalan iket/emban sebagai pelengkap. (Cak.Sugeng)
