SRN/Mojokerto – Dalam rangka hari jadi Kota Mojokerto yang ke 104, para seniman akan memainkan drama tari, yang berjudul “Tribuana Sang Penakhluk Nusantara”.
Di dalam isi cerita tersebut, mengisahkan proses menuju puncak kejayaan Majapahit dibawah pimpinan Tribuana dan dilantiknya Gajah Mada menjadi Mahapatih, drama tari ini akan di gelar pada tanggal (20/6) di depan Balai Kota Mojokerto.
Acara ini melibatkan para seniman dan seniwati yang di sutradarai oleh Kukun Triyoga, serta penata musik Ucok dalang metal, juga penata tari Pak Setu, yang tergabung dengan Komumunitas Keseniatan “LOKAPALA” Mojokerto dan saat ini sedang memulai proses untuk kesiapanya.
Saat ini Kota Mojokerto yang identik dengan kehidupan kesenian serta budaya, terutama kebudayaan tinggalan Kerajaan Majapahit, dipimpin oleh Walikota, Hj. Ika Puspitasari, S.E, yang juga pernah menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada tahun 2021 lalu.
Sementara itu, Deny Tri Aryanti, sebagai tokoh Tri Buana, sangat berterimakasih karena di daulat menjadi tokoh utama dalam pagelaran ini.
Dia menyampaikan, “dengan adaya pagelaran-pagelaran semacam ini, harapanya bisa sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa Nusantara dari jaman dahulu hingga saat ini, merupakan negeri yang sangat besar dan tidak jauh dari kehidupan yang berkebudayaan ” pungkasnya saat diwawancarai oleh media seputarrakyatnews.com. (Cak.Sugeng)